Peluang usaha makanan kecil saat ini masih terbuka
lebar termasuk untuk ibu rumah tangga. Ibu rumah tangga bisa
memanfaatkan peluang tersebut untuk menambah pemasukan. Apalagi tidak
semua bisnis atau usaha makanan kecil memerlukan modal yag besar.
Cukup melihat kemampuan yang dimiliki, ketersediaan bahan baku dan
alat yang digunakan. Alat pun, jika memang belum memiliki modal bisa
memanfaatkan apa yang ada terlebih dahulu. Baru kemudian ketika usaha
sudah mulai berkembang bisa meningkatkan kualitas alat yang
digunakan.
Bisnis
makanan apa yang bisa dilakukan ibu rumah tangga?
Makanan
ringan atau makanan kecil biasa digunakan untuk camilan bisa menjadi
salah satu usaha yang dilakukan. Misalnya pembuatan keripik singkong,
keripik ubi, keripik kentang, keripik bayam, dan sebagainya. Bisa
juga membuat gorengan. Apalagi makanan satu ini memiliki banyak
peminat. Cocok digunakan camilan teman minum teh atau kopi. Bisa
dikonsumsi saat pagi hari untuk sarapan atau camilan di sore atau
malam hari. Siang hari pun banyak pula yang mencari, karena bisa
digunakan sebagai lauk makan siang. Gorengan tempe, tahu, bakwan,
pisang, ubi, dan lainnya. Bisa dijual di sekitar rumah, sekolah,
kampus, minimarket, pasar, pinggir jalan, dan lokasi lainnya yang
dilewati banyak orang.
Apa
yang perlu dilakukan sebagai langkah persiapan?
Untuk
memulai sebuah usaha makanan tidak perlu ragu dan bingung. Cukup
melihat peluang usaha makanan apa yang bisa dilakukan.
Jika masih bingung juga, lakukan langkah berikut :
1.
Ketersediaan bahan baku yang ada di sekitar.
Misalnya
ada banyak hasil panen buah-buahan yang tidak terdistribusi dengan
baik akhirnya banyak yang busuk. Bisa buah mangga, jambu, salak dan
lainnya. Hal tersebut bisa dijadikan peluang untuk membuat jus buah
atau makanan seperti keripik buah.
2.
Bisa juga melihat usaha makanan yang sudah ada sekitar.
Lihat
yang belum ada. Jika sudah ada yang berjualan makanan berat namun
belum ada yang jualan gorengan, maka peluang tersebut bisa diambil.
Bisa dikombinasikan dengan berjualan aneka minuman atau makanan
lainnya sehingga bisa menarik perhatian.
3.
Menjual makanan untuk anak sekolah.
Misalnya
bekerja sama dengan kantin sekolah. Cari tahu makanan apa yang belum
ada di kantin tersebut. Lalu buat makanan dan disetorkan ke kantin
sekolah. Hitung saja jika dilakukan ke banyak sekolah bisa SD, SMP
atau SMA.
Nah untuk menunjang usaha Anda, jika memerlukan mesin, silahkan hubungi toko mesin Maksindo di lokasi terdekat dengan Anda
Nah untuk menunjang usaha Anda, jika memerlukan mesin, silahkan hubungi toko mesin Maksindo di lokasi terdekat dengan Anda
Bagaimana
jika sudah ada usaha makanan sejenis?
Jika
sebelumnya sudah ada usaha makanan yang sama, segera cari yang lain.
Atau jika memang ketersediaan bahan baku memang untuk usaha yang
sama, segera buat inovasi atau hal yang berbeda. Hal ini agar bisa
memberikan alternatif lain bagi konsumen. Misalnya berjualan
gorengan, sama-sama menjual gorengan berikan hal yang berbeda.
Sama-sama mendoan, namun diberikan alternatif mendoan isi keju,
mendoan isi sosis ayam, tahu isi sosis, tahu isi keju, tahu isi
rebung dan sebagainya. Bisa juga diberikan kemasan yang menarik. Bisa
dengan kertas dengan label merek usaha gorengan Anda atau lainnya.
Hal ini berlaku pula untuk jenis usahan makanan yang lain.
Mengapa
peluang usaha makanan tetap menjanjikan?
Pada
dasarnya orang suka makan, laki-laki maupun perempuan. Suka ngemil
dan mencoba jenis makanan baru yang terlihat menarik. Makan juga
merupakan kebutuhan pokok. Sehingga bisnis usaha makanan tidak akan
mati dan tetap menjanjikan untuk memberikan keuntungan berupa
finansial. Selama bisa melihat adanya peluang usaha makanan
yang bisa dilakukan, maka seorang ibu rumah tangga sekalipun bisa
sukses dan memperoleh keuntungan.
Untuk menambah wawasan Anda, silahkan baca juga peluang usaha susu kedelai. Peluang bisnis ini mudah memulainya juga
Untuk menambah wawasan Anda, silahkan baca juga peluang usaha susu kedelai. Peluang bisnis ini mudah memulainya juga
0 comments:
Post a Comment